silsilah kahlifah umar bin khatab
Silsilah kalifah
UMAR BIN KHATAB
Umar bin Khattab lahir pada 574 M. Dia adalah putra dari pasangan Khattab bin Naufal dan Khatamah binti Hisyam, berasal dari suku 'Ad. Suku 'Ad yaitu suku yang terpandang di kalangan orang-orang Quraisy sebelum Islam. Garis keturunan Umar bertemu dengan Rasulullah pada Ka'ab bin Luayyi yaitu keturunan kesembilan dari Umar.
Umar bin Khattab adalah sahabat nabi yang kemudian menjadi khalifah kedua setelah Abu Bakar al-Shiddiq pada tahun 634-644 H. Nama lengkapnya Umar bin al-Khaţţāb bin Nufail bin ‘Abdul ‘Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Razah bin ‘Adi bin Ka’b bin Lu’ayi bin Fihr bin Malik[1]. Umar dilahirkan di kota Mekkah dari suku bani ’Adi, yaitu salah satu rumpun suku Quraisy yang terbesar di kota Mekkah dan dinilai mempunyai status strata sosial tinggi saat itu. Meski demikian, ayah Umar tidak termasuk kaum the haves yang serba berkecukupan. Justru sebaliknya, keadaan finansialnya pas-pasan, namun dia sang pemberani dan cerdas serta dihormati dikalangan orang sekelilingnya.
Dari segi nasab, jika dihubungkan pada Rasulullah, Umar masih ada hubungan sanak yang sambung, yaitu dari ’Adi, saudara laki-laki Murrah, kakek nabi Muhammad SAW yang kedelapan. Ibu Umar bernama Hantamah binti Hasyim bin al-Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum[2].
Umar memiliki kecenderungan mengawini banyak perempuan dengan harapan akan mempunyai banyak keturunan sebagaimana pola pikir masyarakat Arab kala itu. Umar mangawini sembilan perempuan dan dikaruniai dua belas keturunan, delapan laki-laki dan empat perempuan. Namun setelah masuk Islam kelima istri Umar diceraikannya, karena aturan dalam Islam batasan menikah hanya empat istri. Salah satu istri Umar adalah Ummi Kulthum putri Ali bin Abi Thalib[3].
Silsilah Dan Masa Kecil Khalifah Umar Bin Khattab Ra.
Umar dibesarkan layaknya anak-anak Quraisy pada umumnya. Dia mengembala unta ayahnya di Dajnan atau tempat lain dipinggiran kota Makkah. Betapapun tingkat kedudukannya, mengembala merupakan hal yang biasa di kalangan Quraisy kala itu. Hanya saja, letak perbedaannya, Umar mengenyam pedidikan baca-tulis yang kala itu tidak semua orang tua mengizinkan anaknya. Malah sebaliknya, banyak orang tua yang menghindari dan menghindarkan anaknya-anaknya belajar. Sejarah mencatat, dari semua suku Quraisy ketika nabi diutus, hanya ada tujuh belas orang yang pandai baca-tulis[4], salah satunya khalifah Umar bin khattab
Kepandaian umar tidak hanya sebatas pada baca-tulis yang kala itu bukanlah menjadi hal istimewa di kalangan bangsa Arab, Umar juga mempunyai hal istimewa dibidang olah raga. Umar tergolong pemuda berani dengan performa tinggi besar dibanding usia sebayanya. Wajahnya putih agak kemerahan, tangannya kidal dan berkaki lebar hingga caranya berjalan begitu cepat. Dalam olah fisik, ia dikenal sebagai atlet gulat yang biasa berlaga pada pekan tahunan ‘Ukaz dan berakhir dengan memperoleh predikat jawara. Dibidang olah raga lainnya, Umar juga tercatat sebagai penunggang kuda yang handal[5].
Setiap individu tentu mempunyai nilai plus-minus yang beragam, begitu pula Umar. Di masa mudanya sebelum masuk Islam, sejarawan mencatat disamping dia berkepribadian kasar dan beringas, Umar termasuk pecandu minum-minuman keras melebihi teman-temannya. Umar juga gila wanita dan bersya’ir. Prilaku Umar yang demikian bukanlah hal yang tabu di kalangan Arab. Karena yang demikian memang tradisi orang Arab jahiliyah kala itu. Sehingga merupakan hal yang wajar bermabuk ria dan bermain-main dengan wanita, menggodanya dan menikmati hamba sahaya yang mereka miliki.
Mungkin itu sedikit informasi tentang Silsilah Dan Masa Kecil Khalifah Umar Bin Khattab, yang dapat saya sampaikan. semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar